Langsung ke konten utama

TUTORIAL DNS SERVER DI DEBIAN 10


 TUTORIAL KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 10

Oleh :
Cindy Yanuarita Arni Fauzi
SMKN 1 KEDIRI


I. TUJUAN
        • Mengetahui cara penggunaan perintah linux.
        • Mampu menggunakan perintah linux.
        • Menambah wawasan dan pengetahuan.
        • Membentuk pengalaman di bidng IT.
        • Bermanfaat untuk masa depan.
        • Berguna untuk Administrasi Server.
        • Mengetahui cara konfigurasi jaringan.
        • Mampu menggunakan perintah dos.
        • Mampu Mengkonfigurasi IP pada linux.
        • Mengetahui Cara Mengkonfigurasi IP pada dos.

II. ALAT DAN BAHAN
        • Pc/laptop
        • Sistem operasi Utama (linux debian 10)
        • Ms.word
        • Oracle Virtual Box 
        • Listrik
        • Kuota/wifi internet
        • Gambar Screenshoot

III. KESELAMATAN KERJA
        • Berdo’a sebelum melakukan praktik
        • Memakai baju bengkel/katelpak
        • Mematuhi semua peraturan yang ada
        • Mengikuti instruksi dari guru pembimbing
        • Tidak bergurau saat praktik (praktik secara serius)
        • Berdo’a setelah praktik

IV. TEORI PENDUKUNG

Pengertian 

Domain Name System (DNS) adalah sebuah standard dalam technology untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Dengan adanya Teknologi DNS, memungkinkan anda untuk mengetikkan atau menulis nama atau domain ke sebuah web browser (misal www.mukti-server-16.co.id) dan Komputer Anda akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet. Elemen kunci dari DNS adalah seluruh DNS Server yang ada di dunia.

DNS server adalah komputer / server yang terdaftar dan terhubung ke Domain name System (DNS). DNS Server bertugas menjalankan software networking khusus, yang memetakan alamat IP yang berisi database nama network dan internet hostname.


Fungsi

1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.


        Keunggulan

• Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
• Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah, contoh :
    ✓ unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
    ✓ Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.


        DNS Root Server

DNS servers melakukan komunikasi antar satu dengan yang lainnya melalui private network. Semua DNS Server terorganisir dalam sebuah hierarchy (level). Di level paling atas (top level) hierarchy, biasa disebut sebagai root servers yang mnyimpan database lengkap dari nama domain internet beserta Alamat IP yang terhubung dengan domain internet tersebut. Internet memiliki 13 Unit root servers yang terkenal dengan peran khusus mereka.

Root server dikelola oleh berbagai lembaga, dan diberinama alphabet A, B, C sampai M. 10 Server berlokasi di USA, 1 di Japan, 1 di London, dan 1 lagi di Stockholm, Swedia.


Cara Kerja DNS Server

DNS adalah sebuah system terdistribusi, artinya hanya ada 13 root server yang berisi database domain internet beserta alamat IP yang terhubung dengannya. Semua DNS Server lain yang terhubung ke Internet harus berada di bawah 13 root server ini. 

DNS Server yang berada di bawah root server rata rata dimiliki oleh perusahaan swasta atau oleh ISP (Internet Service Providers). Sebagai contoh, Google mengelola berbagai DNS Server di seluruh dunia untuk memanage google.com, google.co.uk, dan domain google lainnya. ISP juga mengelola DNS Server sebagai bagian dari setup koneksi internet yang menghubungkan komputer Anda ke internet.


Public DNS Servers

Public DNS Server adalah server yang bisa kita gunakan untuk menerjemahkan alamat domain menjadi alamat IP yang bisa dikenal oleh internet. DNS server ini minimal terdiri dari 2 IP yaitu primary DNS Server dan Secondary DNS Server. Kedua IP ini wajib kita masukkan di konfigurasi internet networking PC kita. 

Beberapa Public DNS Server yang sering digunakan adalah:
No Provider          IP Primary DNS      IP Secondary DNS 
Google              8.8.8.8                  8.8.4.4 
Open DNS  208.67.222.222  208.67.220.220 

Named Servers

Name server adalah Server yang bertugas menampung DNS Record dari sebuah domain. Jumlah Named Server dari satu domain minimal 2 walaupun masih dalam 1 IP. contoh dari Name server adalah seperti yang digunakan oleh bestariweb Host yaitu: 

     ns1.smeksa-server-9.co.id 
     ns2.smeksa-server-9.co.id 
     ns3.smeksa-server-9.co.id 
     ns4.smeksa-server-9.co.id 

Keempat Named server tersebut bertugas memetakan alamat IP dari domain bestariwebhost dan sub domain yang ada di bawahnya, termasuk pula memetakan dimana letak mail servernya dan beberapa DNS record lain yang berfungsi sebagai security dan validator seperti DKIM dan SPF.


V.     LANGKAH KERJA

==== KONFIGURASI DNS SERVER ====

1. Ketikkan perintah "apt-get install bind9 bind9 utils dnsutils" untuk menginstall paket dns 


2. Lalu akan muncul pertanyaan apakah ingin melanjutkan, ketik "y"


3. Masukkan iso (dvd 2) lalu enter


4. Lakukan konfigurasi dengan cara masuk ke "cd/etc/bind"


5. Copy db.local menjadi db.blablabla, disini saya mengcopy db.local menjadi db.cindy



6. Lakukan konfigurasi dengan mengetikkan command "nano db.cindy"


7. Lakukan konfigurasi seperti gambar di bawah ini


8. Lakukan konfigurasi lagi dengan mengetikkan command "nano named.conf.default-zones"


9. Lakukan konfigurasi seperti gambar berikut ini


10. Restart bind9 dengan command"/etc/init.d/bind9 restart"


11. Check apakah server sudah connect menggunakan command "nslookup"


12. Coba akses melalui browser client


DNS Server telah berhasil.


SMKN 1 KEDIRI





Komentar